Minggu, 19 Juli 2015

Story of Mudik Idul Fitr 1436 H 2015 Masehi..!

Pada awalnya saya memasuki mudik melalaui GT.Jatiasih pada hari Rabu 15 Juli 2015 pukul 21.30 menuju Cikunir. Baru beberapa menit masuk tol JORR kepadatan sudah nampak dan cenderung tersendat arah Cikunir, namun sesampainya dipersimpangan Cikunir kendaraan dialihkan lurus arah bintara dan putar balik untuk masuk kembali ke tol Jakarta-Cikampek. Butuh waktu 1,5 jam dari JORR Jatiasih sampai Bekasi barat yang sudah cukup padat merayap menuju arah Cikarang.

Akhirnya kamipun memutuskan untuk berhenti sejenak di rest area 57 tol Jakarta-Cikampek setelah berhasil mengarungi kemacetan cukup padat sebelumnya.
.......next....

Jalur tol darurat Pejagan-Brebes yang masih dalam masa konstruksi diperbantukan untuk dilalui oleh kendaraan para pemudik pada masa mudil lebaran tahun 2015.

Banyak kendaraan yang terjebak dalam tol darurat ini, kecepatan yang hanya 5km/jam bahkan cenderung merambat dan staknand ini penuh kerikil dan berdebu banhkan banyak yang kehabisan bbm di tengah kemacetan lalu lintas ini. Untung saja ada masyarakat sekitar yang menjual bensin eceran kepada para pemudik.

Jalur darurat yang awalnya hanya diaktifkan 1 jalur dengan kondisi jalan masih berkerikil dan berdebu ini akhirnya banyak kendaraan pemudik yang tidak sabar kemudian menerobos ke kiri dan kanan ke jalur yang masih berupa tanah yang dipadatkan. Akibatnya debupun makin banyak dan mengurangi jarak pandang. Awalnya 2 jalur yang diberikan pihak Waskita selaku pemegang proyek tol ini, akhirnya bisa menjadi 9 lajur yang penuh sesak dengan kendaraan. Banyak yang turun untuk sekedar buang air kecil dan juga mengisi bbm. 10 lajur yang terpakai hanya 2 jalur yang terbuka karena di tengah-tengah proyek tol ini masih ada salah satu rumah penduduk.

Pukul 04.30 kamipun sampai di rest area 164-166 tol Cipali setelah mengarungi tol baru Cikopo-Palimanan malam itu. Tol yang masih minim penerangan dan kanan kiri masih cukup sepi. Rest area 164-166 pagi itu suasananya cukup ramai. Tujuan utama para pemudik adalah toilet untuk sekedar buang air kecil, dan nampak antrian menuju toilet wanita maupun pria mengular. Setelah buang air kecil sayapun menuju masjid dan lagi-lagi antrian ditempat wudhu dan juga antri untuk menjalankan Sholat Subuh berjamaah.

Pukul 06.00 kami memulai lagi perjalanan mudik kami menuju arah Kanci. Lagi-lagi kepadatan arur lalu lintas tidak terhindarkan, kendaraan para pemudik yang didominasi plat B nampak padat merayap mengarungi tol Cipali tersebut. Setelah tol cipali kami memasuki tol Kanci dan nampak umbul-umbul iNewsTV yang merupakan simbol dari salah satu MNC Group "Apakah ini tol Bakrie yang diambil alih MNC ya" dalam pikiranku. Tol ini banyak sekali jalan yang ditambal dengan aspal. Jadi jalan utama berupa beton cor namun ada tambalan berupa aspal dan akan terasa sekali saat berkendara.

inilah videonya : Tonton "Perjuangan menembus tol darurat Pejagan-Brebes" di YouTube - https://youtu.be/e0Vog3CAXM0

Tidak ada komentar:
Write komentar

Multimedia