Senin, 09 Februari 2015

Hujan tiba disertai jalan rusak menjadi momok bagi warga Jatiasih Kota Bekasi

Hujan merupakan anugerah yang sangat besar yang di turunkan oleh Alloh Subhanahuwata'ala untuk umatnya di bumi. Jadi bersyukurlah atas hujan tetsebut, walau terkadang menimbulkan banjir dan lain sebagainya. Disitulah manusia diuji, seberapa pedulinya terhadap lingkungan dan alam. Sudahkah kita menanam pohon disaat lahan kita babat untuk pembangunan..? Sudahkan kita membuat drainase yang cukup untuk mengurangi aliran air disaat lahan resapan air kita cor maupun aspal..? Disinilah semuannya diuji.

Alangkah nikmatnya jika alam dan lingkungan saling menlengkapi dan terjadi keseimbangan. Penataan lingkungan yang baik dan seimbang akan menimbulkan yang baik pula terhadap lingkungan. Jangan hanya sekedar melebarkan jalan tanpa drainase yang cukup dan jangan pula menebang pohon tanpa menganti pohon tersebut.

Jatiasih Kota Bekasi membutuhkan sentuhan tangan yang peduli akan alam dan lingkungan. Sehingga kesan amburadul dengan jalan yang berlubang dan drainase yang tidak baik cepat ditanggani. Hampir setiap tahun hal jalan rusak dan berlubang menjadi sorotan yang terus menerus berulang-ulang. Tidak bisakah kita membuat jalan itu bertahan lama aspalnya? Atau kesan rusak dan memperbaiki akan terus menjadi agenda tahunan tanpa solusi..?

Tidak ada komentar:
Write komentar

Multimedia